Tak Setegar Batu Karang

Meski ombak terus menghempas,,,
Meski badai terus menerjang...
Kau masih berdiri kokoh di tempatmu..
Tak bergeming sedikitpun

Aku????

Baru ujian kecil menyapaku, ,, krikil menerjangku... aku sudah limbung...
Aku tak setegar batu karang itu

Mengulang Pribahasa atw pepatah

Ada pepatah atau pribahasa ...

Dia yang menanam, dia pula yang memetik/ menikmati buahnya...
apa pepatah itu selalu berlaku seperti itu???
Keknya ga juga ya? karena siapa yang menanam bisa juga kan orang lain yang memetik buahnya.
Ya, klo buah yang di petik itu rasanya manis, bagus, mulus,ya itu enak banget (sedekahlah). tapi gimana klo buah yang dipetik itu ternyata asem, pait, bahkan busuk???? kasian amat ya???

Nah,,, gimana dengan orang yang berbuat sesuatu namun orang lain yang harus menerima akibatnya???
yaah... istilah pepatah lainnya siapa yang makan nangka sapa yang kena getahnya, mungkin itu yang agak lebih tepat, hehehe... sama ga ya??? hehehe...(duh musti belajar basa indonesia lagi neh)

Ada istilah lain lagi ga ya??

oya, ' janganlah menggali lobang klo kamu ga mo jatuh ke dalam lobang itu.'

nah klo ini gimana??

hmmm... ati2 aja kali ya?? jangan berbuat sesuatu yang bisa merugikan orang lain klo nantinya malah diri sendiri yang akan merasakan rugi akibat perbuatannya itu. Makanya, klo dah buat lubang mendingan cepet2 deh kubur (uruk) lagi tuh lobang spy tidak makin dalam dan ga ada yang menjadi korban termasuk diri sendiri...

Nah kalo gali lobang tutup lobang???
hehehe.....
monggo .....

*maap ya, klo asal menafsirkan*

Bismillah ...

Kalo boleh jujur, aku seneng... bahagia... tapi jg campur sedih (duh gimana ya???)

tapi.... mungkin ini jalan yang terbaik...
Aku ga akan menahannya meski terasa berat, karena aku sadar di sana dia bisa lebih berkembang dan mengepakkan sayapnya lebih lebar lagi. Dia bisa lebih fresh. Dia bisa menemukan apa yang tidak bisa ditemukan....

Tapi mungkin teman,,, di sana pun belum tentu seindah dan seenak yang dibayangkan olehmu. Pasti disana pun ada batu2 krikil, ada sandungan dan aku harap kamu bisa kuat n tegar karena aku percaya kamu pasti bisa.

Jangan ragu.. maju terus... Bismillah...
mantap kan hati

*tapi sedih rasanya... haruskah merasakan kehilangan lagi untuk kesekian kalinya?????**

Kabar gembira...

Hari ini aku seneeeeng buanget, alhamdulillah meski slama ini sll dapat kabar tak mengenakan dan sll ada tekanan dari sana-sini tapi hari ini ada sms yang begitu menggembirakan dan hari ini adalah hari kemerdekaan buat aku di suatu tempat hehehe.... makasih sobat, aku seneng banget dengan kabarmu itu, rasanya kebahagianku hari ini makin lengkap.

Smoga engkau menjadi bunda yang sholiha
Insya Allah aku yakin engkau dapat menjaga amanah itu.
Jaga ponakanku ya...
Luv you...

Ketidakberdayaanku...

Sedih. Itu yang aku rasakan saat menjelang tahun baru Masehi.
Sedih karena kondisi sodara2 kita di sana yang sedang tertimpa musibah tapi.... coba apa yang kita lakukan disini menjelang taun baru Masehi yang jelas2 bukan tahun baru kita. Banyak orang yang berlomba2 memeriahkannya sampai bela2in begadang dan membelanjakan uangnya hanya untuk satu malam itu padahal ekonomi mereka pas2n untuk sehari2 aja mereka pas mungkin bisa kurang tapi... lagi2 tapi...

Yang paling sangat menyedihkan adalah ketidakberdayaanku karena ternyata keluarga masih penganut ikut2an itu. Aku ga bisa berbuat apa2 hanya mampu sebatas mengingatkan saja. Sedih.. malam harinya keluarga besar kakak iparku berkumpul untuk merayakan hari itu lagi2 aku ga bisa berbuat apa, aku cuma berdiam di kamar tidak ikut berkumpul dengan alasan aku capek, yah... aku capek karena tidak bisa berbuat apa, mengingatkan kak iparku sudah, tapi alasannya hanya kumpul keluarga saja, sia-sia...

Malamnya aku mendapat sms dari temanku yang masya Allah sangat memukul hatiku, aku hanya bisa menangis sampai badanku mengigil ga jelas. Ya Allah ampuni aku yang tidak bisa berbuat apa2, ampuni keluargaku ya Allah...

Ya Allah lindungi aku dan keluargaku di dunia dan di akhirat dan jauhkanlah dari siksa api neraka..
amiin

Terbitkan Entri